Atasi Tanggul Jebol, TNI Bersama Polri, BPBD dan Masyarakat Buat Tanggul Darurat

 Kota Pekalongan – Akibat diterjang luapan air laut atau rob, pada senin malam (23/5/22) tanggul sungai meduri yang berada di sisi timur Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan, jebol sepanjang kurang lebih 25 meter.

Akibat dari jebolnya tanggul tersebut, warga Kelurahan Tirto yang berada di gang 7 sampai dengan gang 16 terendam banjir hingga 80 cm. Air limpas ke pemukiman warga sehingga mengakibatkan ratusan warga mengungsi.

Danramil 01/Pekalongan Barta Kapten Inf Abdul Mutholib mengatakan, TNI dari Kodim 0710/Pekalongan bersama Polri dan unsur terkait serta warga setempat berupaya mengurangi dampak limpasan air laut tersebut dengan membuat tanggu darurat.

“ Saat ini, kita bersama Polri, BPBD dan instansi terkait serta warga membuat tanggul darurat dengan karung yang berisi tanah untuk mengatasi sementara agar limpasan air rob tidak masuk kepemukiman warga”,jelas Danramil.

Dirinya juga berharap bisa secepatnya tanggul darurat ini selesai di kerjakan, sehingga apabila rob datang lagi air sudah tidak bisa masuk kepemukiman warga karena  tertutupi tanggul tersebut.

“ Mudah-mudahan 2 sampai 3 hari mendatang tanggul darurat ini bisa segera selesai kita kerjakan, sehingga paling tidak akan bisa mengatasi sementara dampak limpasan air laut yang masuk kepemukiman warga”,pungkasnya.

Seperti di ketahui bahwa dampak dari pada pasang air laut atau rob yang terjadi mulai senin (23/5) malam hingga rabu dini hari (25/5) mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Pekalongan terendam air sehingga total ada 213 warga yang harus mengungsi.(rus)