Batang – Sebanyak 81 calon kepala desa di Kabupaten Batang mendeklarasikan pelaksanaan pemilihan kepala desa secara damai, jujur, adil, dan bermartabat yang digelar di Pendopo Pemerintah Kabupaten Batang, Rabu (18/5/2022) sore.
Bupati Batang, Wihaji mengatakan, bahwa masyarakat di desa sudah memiliki pikiran cerdas sehingga dalam pelaksanaan pilkades tahap pertama yang akan dilaksanakan pada 29 Mei 2022 akan berjalan damai, guyub rukun, dan bermartabat.
“Bagi calon kades harus siap dipilih dan memilih, serta siap menang dan kalah. Saya menyakini bahwa Allah telah menentukan siapa pemenang dalam pilkades sehingga 81 calon kades harus dapat meluruskan niat ‘ngalap berkah’ dan menerima hasil pilkades,” ungkapnya.
Terkait dengan kemungkinan terjadi permaianan politik uang di pilkades, Bupati Wihaji mengatakan saat ini masyarakat sudah cerdas dan menilai siapa calon kepala desa yang akan dipilih, sehingga masalah politik uang tidak akan mempengaruhi pilihanya. “Jadi masalah politik uang bukan ukuran menjadi calon kades akan terpilih,” ujarnya.
Kepala Dispermades Batang, Rusmanto mengatakan, deklarasi pilkades damai ini untuk menentukan arah pembangunan desa selama enam tahun ke depan, sehingga masyarakat wajib berpartisipasi aktif untuk memilih calon kepala desa.
Kemudian, menyukseskan pilkades serentak secara jujur, adil, bermartabat, dan demokratis, serta mengajak calon kades dan panitia pemilihan kepala desa, dan masyarakat menciptakan pelaksanaan pilkades yang bermartabat.
Ia menambahkan, ada 32 desa yang akan melaksanakan pilkades serentak yang akan dilaksanakan pada 29 Mei 2022 mendatang.
Jajaran Kepolisian Resor Batang pun menyatakan akan memetakan sejumlah titik rawan masalah dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak yang akan digelar pada 29 Mei 2022.
Kepala Polres Batang, AKBP Mochamad Irwan Susanto mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan kolaborasi pengamanan bersama TNI dan Pemerintah Kabupaten Batang dalam pelaksanaan pilkades yang akan digelar di 32 desa itu.
“Nanti, akan disiagakan personel ‘pemukul’ dari Polres dan Brimob Pekalongan dalam pengamanan pilkades di sejumlah titik rawan. Namun demikian, insya Allah pelaksanaan pilkades akan berlangsung aman dan damai,” katanya.
Kapolres Batang menyebutkan ada tiga zona dalam pengamanan pilkades itu yaitu tiga zona merah, lima zona kuning, dan zona hijau atau aman.
“Berdasar analisa intelejen ada tiga zona merah dan zona kuning, dan selebihnya zona aman. Akan tetapi, kami akan tetap kawal semua desa yang akan melaksanakan pilkades,” katanya.
Terkait munculnya “botoh” yang bisa merusak citra demokrasi dalam pilkades, dia mengatakan polres akan meminimalisasi pergerakan para botoh yang bisa merusak citra demokrasi dalam pilkades nanti.
“Kita akan melakukan pencegahan semaksimal mungkin. Kita mengimbau pada masyarakat agar profesional dan memilih calon secara cerdas,” katanya.
Posting Komentar
Posting Komentar