Cilacap - Akibat hujan lebat yang terjadi di wilayah Kecamatan Bantarsari ditambah kiriman dari hulu Sungai Cihaur pada hari Minggu 26 Juni 2022 sekitar pukul 13.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB menyebabkan Sungai Cimeneng meluap sehingga beberapa desa terdampak banjir diantaranya Desa Kedungwadas, Desa Cikedondong, Desa Bantarsari dan Desa Rawajaya Kecamatan Bantarsari.
Pasca kejadian tersebut, Babinsa Koramil 09/Kawunganten melaksanakan kegiatan kerja bakti pembersihan sisa-sisa lumpur yang mengendap di Masjid Baitul Salam Dusun Kedungsalam RT 02 RW 02 Desa Cikedondong dan di ruang Kelas SMP Satu Atap Bantarsari yang berlokasi di Dusun Bojong Gedang Desa Cikedondong, Senin (27/6/2022).
Danramil 09/Kawunganten melalui Batituud Serma Sugiyanto menjelaskan bahwa ada sekitar 186 KK atau 698 jiwa terdampak banjir di Desa Cikedondong dengan ketinggian air bervariasi, seperti di Dusun Kedung salam berkisar antara 70 cm hingga 100 cm menggenangi rumah warga di RT 01, 02, 03 dan 04 RW 02, Dusun Liung Gunung RT 06 dan 08 RW 04.
"Sedangkan di Dusun Bojong Gedang di RT 08 dan 09 RW 01 termasuk didalamnya SMP Satu Atap ketinggian air sekitar 70 Cm. Demikian halnya di Desa Rawajaya, ketinggian air berkisar antara 30 Cm hingga 40 Cm menggenangi perumahan warga di RT 05, RT 06 dan RT 07 RW 06 dan juga Area Pesawahan seluas kurang lebih 40 Ha termasuk di petak 23 Dusun Cikerang Desa Bantarsari seluas kurang lebih 75 Ha," Jelasnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, saat ini kondisi air sudah surut sehingga para Babinsanya bersama takmir Masjid Baitul Salam melaksanakan pembersihan sisa lumpur di Masjid serta di Madin dan TPQ Miftahul Huda Al Husna 1 yang kebetulan berada dalam satu lokasi.
"Setelah itu, pembersihan kita lanjutkan di SMP Satu Atap Bantarsari dimana ada 9 ruangan yang terendam banjir diantaranya 6 ruangan kelas, 1 ruangan tata usaha dan 1 ruangan UKS," Tambahnya.
Dampak meluapnya sungai Cimeneng juga dirasakan warga Desa Panikel dan Desa Ujunggagak Kecamatan Kampung Laut. Di Desa Panikel sekitar 165 rumah atau 214 KK di Dusun Panikel dan Dusun Bugel terendam air dengan ketinggian sekitar 40 cm. Sedangkan di Desa Ujunggagak, 46 rumah atau 68 KK juga terendam air dengan ketinggian sekitar 25 cm terjadi di Dusun Ciberem dan Dusun Ujunggagak.
Selain meluapnya sungai Cimeneng di Kecamatan Bantarsari, Sungai Ciberem dan Sungai Kalijeruk di Kecamatan Kawunganten juga meluap sehingga menyebabkan banjir di Dusun Tegalanyar RT 02 dan RT 03 RW 03 Desa Kalijeruk. 65 rumah atau 60 KK terendam dengan ketinggian air sekitar 40 cm.
"Secara umum kondisi rumah yang terendam sudah tidak ada, hanya beberapa genangan di halaman rumah yang posisinya rendah", tutup Serma Sugiyanto.
(PendimClp)
Posting Komentar
Posting Komentar