Cilacap - Komandan Kodim 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, S.I.P menghadiri undangan Peresmian Inisiasi Program Solusi Nelayan oleh Menteri BUMN RI Erick Thohir dan Menteri Koperasi UKM RI Drs. Teten Masduki, bertempat di Komplek SPBUN 4853204 PPS (Pelabuhan Perikanan Samudera) Cilacap, Jln. Lingkar Selatan Kota Cilacap, Sabtu (17/09/2022).
Hadir, Direktur Utama PT. Pertamina/Persero Nicke Widyawati, Direktur Utama PT. Patra Niaga Alfian Nasution, Bupati Cilacap yang diwakili Sekda Awaluddin Muuri, AP., M.M, Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, S.I.P, Kapolres Cilacap AKBP. Eko Widiantoro, S.I.K., M.H, Pasintel Lanal Cilacap Mayor Laut (T) Harry S. Wahyu, Kepala PPS Cilacap Imas Masriyah, S. Pi, Ketua KUD Mino Saroyo Cilacap Untung Wijayanto, Perwakilan Nelayan dan para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutanya, Menteri BUMN RI Erick Thohir mengatakan Pemerintah telah memutuskan untuk kenaikan harga BBM dan kita langsung berkontak serta melaporkan langsung ke Presiden, bagaimana nelayan harus ada solusi karena kita adalah Negara kelautan, Negara kepulauan dan Nelayan adalah Pahlawan protein.
"Pertamina dan seluruh jajarannya untuk coba memberikan solusi - solusi kepada nelayan dan tentu solusi ini tidak mungkin berjalan kalau tidak didukung DPR dan juga dari pemerintah daerah dan tentunya dari koperasi yang ingin bekerja sama dengan kita di seluruh Indonesia, kita tidak hanya memberikan solusi kepada tentu kebutuhan nelayan," katanya.
Kita juga mendorong ada program-program untuk perbaikan kehidupan nelayan salah satunya tadi, bagaimana kita meminta Pertamina juga memberikan program CSR, CSR untuk keluarga nelayan dan hari ini juga tentu program solusi untuk nelayan ini tidak sekedar BBM.
" Kami datang di Cilacap, tidak hanya bicara BBM ya tidak hanya bicara solar, tetapi benar-benar dengan hati yang paling mendalam kami Pemerintah, ingin hadir ingin memberikan solusi tidak hanya solarnya tetapi tadi harga ikan yang kita akan tinjau bertahap, tetapi juga pembiayaan atau modal kerja yang diperlukan para keluarga nelayan dan Negara hadir ketika rakyat memerlukan insya Allah nawaitu ini kita jalankan dengan tulus," ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM RI Drs. Teten Masduki menegaskan pihaknya bersama Menteri BUMN ditugaskan oleh Presiden untuk mencari solusi masalah nelayan, karena 60 % biaya produksi nelayan adalah BBM, akibat kenaikan BBM maka produksi menurun, sehingga kami mencarikan solusi agar nelayan bisa melaut dan hasil tangkapan ikan menjadi banyak.
"Koperasi nelayan nantinya bisa menjadi partner Pemerintah dan Pertamina dalam hal penyaluran BBM bersubsidi agar tepat sasaran dan itu oleh Pemerintah sudah diatur secara digital agar nantinya tepat sasaran, selain itu agar para nelayan tetap diawasi agar tidak terjadi kebocoran dalam penyalurannya," tegasnya.
Selain Solar, para nelayan juga membutuhkan pabrik Es, nanti akan kita coba untuk solusinya agar kualitas ikan tetap terjaga serta akan kita benahi agar ekosistemnya tetap terjaga sehingga nelayan tetap tenang dalam melaksanakan aktivitas menangkap ikan.
"Lewat UU Cipta Kerja sudah kita atur agar TPI bisa dikelola oleh koperasi sehingga nelayan bisa lebih percaya akan hal pengelolaan hasil tangkapan oleh koperasi dan hasil produk 100% harus di beli oleh koperasi dan nantinya koperasi yang memasarkan hasil tangkapan sehingga nelayan hanya fokus menangkap ikan, semoga kedatangan kami bisa membawa manfaat bagi para nelayan," tutupnya.
(PendimClp)
Posting Komentar
Posting Komentar