Banyumas - Guna meningkatkan kesiapsiagaan dan pengetahuan, Kodim 0701/Banyumas menggelar pembinaan masyarakat tanggap bencana tahun 2023 yang berlangsung di Aula Jend. Soedirman Makodim 0701/Banyumas, Jln. Jenderal Sudirman No. 204 kelurahan Kedungwuluh kecamatan Purwokerto Barat kabupaten Banyumas, kamis 07/09/2023.
Kegiatan ini merupakan program kerja bidang Teritorial TA. 2023 yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan pengetahuan bagi aparat kewilayahan dan masyarakat dalam menghadapi bencana, yang dihadiri Pa Staf Kodim, Babinsa dan masyarakat serta pengisi materi dari Damkar Purwokerto.
Komandan Kodim 0701/Banyumas melalui Kasdim, Mayor Inf A. Rofik Alvian dalam sambutannya menyampaikan pertemuan ini merupakan sarana yang efektif untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan aparat kewilayahan dan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Kesamaan visi, persepsi dan interprestasi ini secara aplikatif harus mengacu kepada lima kemampuan teritorial yang harus diimbangi dengan sumber daya manusia yang handal sehingga para Babinsa sebagai ujung tombak pembinaan teritorial di daerah secara aplikatif di lapangan dapat mewujudkan aparat komando kewilayahan yang profesional. Tambahnya.
Babinsa adalah mitra di Desa, jadi jangan sungkan-sungkan untuk saling berkomunikasi dan berkoordinasi dangan kami guna menciptakan situasi yang kondusif dan mengatasi segala permasalahan yang terjadi seperti bencana kebakaran, selanjutnya marilah kita simak pembekalan dari Damkar Purwokerto dalam menanangi bencana kebakaran yang sering terjadi disekitar kita.
Kemudian Dwiyono Danru Damkar Banyumas menyampaikan bahwa upaya pencegahan lebih baik jika dibandingan dengan penanggulangan. Hal tersebut juga perlu diilakukan dalam menghadapi peristiwa kebakaran. Pasalnya kejadian kebakaran dengan banyak menelan korban disebabkan karena kurangnya antisipasi. Disini kami akan mengenalkan alat pemadam api jenis tabung dan tradisional.
Hari ini kita menggelar simulasi kebakaran guna mengantisipasi apabila terjadi kebakaran, yang pertama agar jangan panik kemudian cari titik apinya lalu ambil APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dalam bentuk tabung yang biasa di siapkan di rumah atau kantor-kantor. Terangnya.
Ada empat cara menggunakan APAR dengan benar. Pertama menarik atau melepas pin pengunci APAR. Kedua mengarahkan selang ke titik pusat api kebakaran. Ketiga menekan tuas untuk mengeluarkan isi APAR. Terakhir menyapu secara merata sampai api benar-benar padam.
Kemudian apabila menggunakan alat pemadam tradisional adalah menggunakan kain yang tebal seperti karung, korden, handuk lalu dimasukkan ke air dan diyakinkan sudah benar-benar basah maka alat pemadam tradisional tersebut untuk menutup sumber api. pungkasnya. (AuL).
Posting Komentar
Posting Komentar